Pameran Karya

Hall D2 Gambir Expo, Kemayoran

Melalui pameran, pertunjukan, pemutaran film, lokakarya, hingga kolaborasi lintas disiplin, ruru25 akan mempertemukan seni, pendidikan dan aktivisme, dengan musik. Berdampingan dengan Synchronize Festival, karya-karya ruangrupa akan akan hadir bersama dengan musik, pertunjukan, dan praktik budaya lainnya. Synchronize Festival dan ruru25 tidak hanya akan menjadi peristiwa seni rupa dan panggung musik, tetapi juga wadah pertukaran ide, imajinasi, dan solidaritas.

Ada tujuh karya spesial yang ditampilkan dalam pameran ‘pulang kampung’ ini, yang kebanyakan belum pernah dipamerkan di Indonesia. Karya-karya lama ini akan ditafsir ulang, agar hidup dalam hari ini. Di antaranya: Kaos Project (Istanbul Biennale 2005), Hanya Memberi Tak Harap Kembali (2010), The Singapore Fiction / Indonesiana (Singapore Biennale 2011), Gerobak Bioskop (Biennale Jogja 2011), SIASAT (2011), The Kuda: The Untold Story of Indonesian Music Underground in the 70’s (Asia Pacific Triennale, Brisbane, 2012), Lekker Eten Zonder Betalen (Cemeti, 2003), hingga ruru gakko / Perguruan Tamanruru (Aichi Triennale, Nagoya, 2016; dan ArtJog 2025).

LEKKER ETEN ZONDER BETALEN

Lekker Eten Zonder Betalen (makan enak tanpa bayar) adalah karya pameran tunggal pertama dan satu-satunya (sampai saat ini) dari ruangrupa, di Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta, 2003.

HANYA MEMBERI TAK HARAP KEMBALI

Pada 2010, ruangrupa merayakan satu dekade perjalanan mereka dengan sebuah model seri pameran dan bagi-bagi karya tanpa transaksi moneter bertajuk "Hanya Memberi Tak Harap Kembali" (HMTHK).

Perguruan Tamanruru (RURU GAKKO)

Karya berbentuk rangkaian kelas ini pertama kali ruangrupa tampilkan pada Aichi Triennale 2016, berjudul RURU Gakko (sekolah RURU). Institut ruangrupa (Ir.), sayap pendidikan ruangrupa yang menelurkan karya ini dan merupakan salah satu cikal bakal Gudskul Ekosistem, inisiatif pendidikan informal yang ruangrupa dirikan bersama Serrum dan Grafis Huru Hara pada akhir 2018

Indonesiana (Singapura Fiction)

Karya ruangrupa untuk Singapore Biennale 2011 ini berjudul asli Singapura Fiction. Kali ini ruangrupa mengulang proses kreatif karya ini dengan mengajak kolektif dan inisiatif seni dari berbagai kota di Indonesia, lalu menggubah ulang juSdulnya menjadi Indonesiana.

The Kuda: “The Untold Story of Indonesian Music Underground in the 70’s”

Karya ruangrupa untuk Asia Pacific Triennial 7 (APT7) di Brisbane (2012-13). Menampilkan arsip fiktif yang membayangkan sebuah band asal Bogor, The Kuda, hadir pada era 1970-an dengan latar tekanan Orde Baru, disejajarkan dengan keadaan politik konservatif yang hadir di Brisbane pada masa yang sama.

Kaos Project

Karya ini pertama kali dibuat dan dipamerkan di Istanbul Biennale 2005. ruangrupa melakukan penelitian tentang ‘local hero’ Istanbul dan menemukan Kemal Sunal (1944–2000), aktor legendaris Turki, sebagai figur pahlawan lokal. Dari film Hababam Sınıfı (The Chaos Class, 1975), kutipan adegan yang diperankan Sunal dicetak pada kaos dan stiker, lalu disebarkan ke berbagai sudut kota Istanbul.

Showcase Platform

Hall D2 Gambir Expo, Kemayoran

RURU25 juga akan menghadirkan kembali beberapa platform ruangrupa yang sudah dikenal publik, seperti ArtLab (wadah penelitian artistik dan ruang kota sejak 2007), OK. Video (festival seni media internasional dua tahunan sejak 2003), Jakarta 32°C (forum seni mahasiswa Jakarta dua tahunan sejak 2004), rurukids (inisiatif seni dan anak-anak sejak 2010), RURUradio (stasiun radio daring tanpa gelombang, berdiri pada 2008), RURU gallery (galeri seni rupa kontemporer yang dibuka oleh ruangrupa pada 2008), dan rumahruru—yang tampil lewat kompilasi karya pilihan dan aktivasinya masing-masing.

Talks, Lecture, Performance, Meet & Greet

Hall D2 Gambir Expo, Kemayoran

DAY 1

Jumat, 03 Oktober

15.30 — 16.30

tiny wings, big presence. - the chaffinch

Talks

ruangrupa 2000-2025: ‘We Don’t Have Any Message Today’ Hingga ‘Perguruan Tamanruru’

Pembicara: Farah Wardani & Ibrahim Soetomo
Moderator: Bagus Purwoadi

Diskusi ini menelusuri perjalanan karya-karya ruangrupa melalui arsip selama 25 tahun dari banyak kesempatan, program, perhelatan, dll. Karya-karya yang dibicarakan merentang dari We Don’t Have Any Message Today yang dipresentasikan di Gwangju Biennale (2002) hingga Perguruan Tamanruru Artjog 2025.

18.15 — 19.00

Meet and Greet

White Shoes and the Couples Company

Dalam rangka perayaan 10 tahun Album Vakansi, White Shoes & the Couples Company akan tampil membawakan album ini secara penuh dan juga memberikan kesempatan untuk kamu bertemu langsung dan mengoleksi rilisan vinyl edisi khusus Album Vakansi.

20.00 — 21.00

Performance Kolaborator

Low End Theory: “Asia Timur Raya”

San Gondez, Aldooink, Rama Saputra, dan Kinski Onggara

Sebagai kelanjutan dari riset arsip sejarah perempuan pada masa pendudukan Jepang (1942–1945), OK. Video menghadirkan program kolaboratif Asia Timur Raya dalam rangkaian OpenLab Low End Theory. Bersama para produser musik San Gondez, Aldooink, Rama Saputra, dan Kinski Onggara, arsip ini ditafsirkan ulang secara musikal dan performatif, menghadirkan interpretasi kolektif terhadap jejak trauma, resistensi, dan keberlanjutan memori perempuan dalam sejarah Asia Timu

DAY 2

Sabtu, 04 Oktober

15.30 — 16.30

JALINTalks

Festival Seni dan Upaya Keberlanjutan

Pembicara: Ade Darmawan & Ajeng Nurul Aini (ruangrupa) & Aldila Karina ( Synchronize Fest)
Moderator: Hilmar Farid (Jalindonesia)

Kerja-kerja kesenian dan kebudayaan di Indonesia atau dunia ketiga pada umumnya adalah upaya untuk tetap ada di dalam sebuah kondisi yang tidak baik-baik saja. Banyak kolektif seni dan festival seni di Indonesia khususnya Jakarta muncul di tengah dan untuk merespon kondisi serba kekurangan dari ekosistem seni budaya yang ada. Kerapnya, kolektif seni dan festival seni ini bekerja tanpa terlalu sering mengeluh perihal kurangnya dukungan dari pihak lain. Kerja-kerja mereka adalah kerja imanen, sebuah kepercayaan bahwa, kita dan hanya kitalah yang harus dan mampu mengubah kondisi ini. Perayaan perjalanan 25 tahun ruangrupa dan Demajors persis menunjukkan perihal ini.

16.30 — 17.30

Talks

Dari Ruang Tamu ke Lumbung: 25 tahun ruangrupa

Pembicara: Martin Suryajaya & Melani Budianta
Moderator: Berto Tukan

Dari Ruang Tamu ke Lumbung: 25 Tahun ruangrupa adalah buku terbitan Marjin Kiri untuk merayakan seperempat abad ruangrupa. Menghimpun delapan artikel dari berbagai publikasi, buku ini memotret perjalanan dan kontribusi kolektif tersebut bagi seni kontemporer dunia, serta dilengkapi prolog Melani Budianta dan epilog Martin Suryajaya yang juga hadir dalam diskusi peluncuran.

17.30 — 18.00

JALINLecture

Ekosistem Ekonomi Kebudayaan di Jakarta

Pembicara: Hilmar Farid (Aktivis & Sejarawan)

Pandangan umum ekonomi kiwari tidak melihat kebudayaan dan kesenian sebagai ranah penting yang perlu dikembangkan. Pandangan ini kemungkinan besar muncul karena konsentrasi ekonomi pada umumnya adalah upaya ekstraktif dan monopolistik. Persis di ranah kebudayaan dua hal ini bukanlah semangatnya. Kita tahu, merawat kebudayaan adalah juga merawat keberlanjutan hidup dan di tengah kebudayaan kita justru semangat berbagilah yang lebih kental ketimbang semangat monopoli. Di dalam konteks Jakarta kerja-kera selama 25 tahun dari ruangrupa dan juga Demajors telah membuktikan bahwa festival dan kegiatan kesenian adalah tempat untuk berbagi segala sumber daya dan juga tempat untuk merawat kerja-kerja kebudayaan itu sendiri. Bahkan, ruangrupa secara jelas mencetuskan apa yang disebut dengan Metode Lumbung di dalam kerja-kerja kesenian yang pada intinya dipompa oleh semangat berbagi dan semangat regenerasi.

18.15 — 19.00

ICCA: Monolog

“Tutur Pasir Eurih: The Answer is Us”

Penutur: Siti Sopariah (Perempuan Muda Kasepuhan Pasir Eurih, Banten)

Sebuah pertunjukan yang memadukan musik tradisional, tutur lisan, dan visual kehidupan Kasepuhan Pasir Eurih di Banten, menghadirkan pesan sederhana namun kuat: The Answer is Us. Melalui suara Teh Opah, kita diajak menyelami tutur yang ia terima dari ibunya—sebuah warisan kearifan lokal yang kini ia teruskan dan titipkan kepada kita semua. Tutur ini mengajarkan bagaimana budaya menjaga harmoni manusia dengan alam, sekaligus menyadari peran Masyarakat Adat sebagai garda terdepan dalam menghadapi krisis lingkungan.

20.00 — 20.45

Music

Boi Akih Duo

Boi Akih Duo (Belanda) diinisiasi oleh vokalis dan penulis lirik peraih penghargaan, Monica Akihary (Boy Edgar Prize 2023) dan Niels (gitaris dan komposer). Duo ini mencampurkan musik jazz dengan tradisi musik Eropa dan Nusantara (Maluku). Hasilnya adalah musik yang energik, melampaui genre dan budaya; sebuah gerakan suara serta emosi. Bersama-sama, mereka membentuk dialog antar dunia, dalam bahasa Inggris dan Haruku (bahasa Maluku), tempat kisah-kisah pribadi dan emosi universal bertemu.

DAY 3

Minggu, 05 Oktober

15.30 — 16.30

Talks

Bikin Buku Itu Bisa Santai Kok (Peluncuran buku: In Conversation with ruangrupa)

Pembicara: Felix Dass (Binatang Press!), Fiqar Nainggolan (Binatang Press!), & Kristin Monica (Feat Studio/Strays at Home)
Moderator: Tiara Dianita (Maple Media)

‍

Merilis buku di era sekarang adalah petualangan yang seru untuk dijalani. Ia, tidak lagi adiluhung dan lebih demokratis dalam urusan penciptaan. In Conversation with ruangrupa adalah buku dokumentasi perjalanan ruangrupa yang dikerjakan oleh Binatang Press!, penerbit asal Jakarta. Diskusi membahas bagaimana sebuah buku jadi pilihan menyenangkan untuk bercerita pada orang banyak.

16.30 — 17.00

ICCA: Monolog

“Tutur Pasir Eurih: The Answer is Us”

Penutur: Siti Sopariah (Perempuan Muda Kasepuhan Pasir Eurih, Banten)

17.15 — 18.00

Musik

Adrian Yunan

Mantan bassist Efek Rumah Kaca ini menjelajahi jalur solo dengan musik personal dan reflektif. Setelah kehilangan penglihatan, ia justru menemukan bahasa baru dalam berkarya, yang kini hadir lewat album Jalan Keluar untuk pertama kalinya dibawakan di rumahruru.

18.15 — 19.00

Talks

Jalan Menuju Festival HIjau

Pembicara: Amalia Ikhlasanti (Koalisi Seni), Indra Ameng & Farid Rakun (ruangrupa)
Moderator: Felix Dass

Diskusi ini membahas apa itu sebenarnya festival hijau? Apakah dengan ekosistem seni budaya Indonesia yang sudah ada sekarang ini, sebuah festival dengan konsep ‘festival hijau’ bisa dilakukan? Dari manakah kita harus memulainya? Siapa saja yang harus terlibat aktif mengupayakan kontribusinya sebagai stakeholder?

19.30 — 20.15

Talks

Tongkrongan Bungen: Ngalamin Benyamin S.

Teman Nongkrong: Berto Tukan

Ngomongin Jakarta tidak bisa lepas dari yang namanya Benyamin Sueb. Si tampang desa, rejeki kota ini memang ikonnya Kota Jakarta. Dari seniman serba bisa ini muncul banyak lagu dan film yang memang lekat dengan Jakarta. Apa sebab? Persis karena Benyamin Sueb, dengan karya-karyanya, berhasil memotret segala kondisi kota ini dan merefleksikan kehidupan urban jakarta dengan jeli, jenaka, sekaligus cerdas.

Tongkrongan Bungen akan ngajak kita ngomongin jejak Benyamin Sueb, rasa dan kenangan mendengar dan menyaksikan Benyamin Sueb. Sambil gitaran kita akan ngalamin Benyamin Sueb, ngalamin kehidupan urban di Jakarta yang terkadang bikin patah hati tetapi tetap kita pertahankan.

Music & Talks Program

Loading dock D2, Gambir Expo, Kemayoran

DAY 1

Jumat, 03 Oktober

15.00 — 16.30

Playlist by The Secret Agents

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

16.30 — 18.00

Talks

Do You Remember Rock N’ Roll Radio?

With Athonk SR, Rudolf Dethu. Hosted by The Secret Agent

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

18.15 — 19.15

Music Selector

Athonk SR

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Yogyakarta

20.05 — 21.05

Music Selector

Rudolf Dethu

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Denpasar

21.05 — 22.05

Music Selector

Electro Virgo Agogo

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

22.45 — 23.30

Dangerdope

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Banda Aceh

DAY 2

Sabtu, 04 Oktober

16.00 — 16.30

Playlist by RURUradio

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

16.30 — 18.00

Talks

Ngobryls

Jimi Multhazam & Ricky Malau

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

18.15 — 19.15

Music Selector

Viva Los Amigos

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Diemen

20.05 — 21.05

Music Selector

Kenzef & Mar Galo

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

21.05 — 22.05

Music Selector

Vita & Vanessa

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

22.45 — 23.45

Oomleo Berkaraoke

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

DAY 3

Minggu, 05 Oktober

16.00 — 16.30

Playlist by RURUradio

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

16.30 — 18.00

Talks

Beergembira

Hosted by RURUradio

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

18.15 — 19.15

Music Selector

Jurassic Phunk

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

20.05 — 21.05

Music Selector

Ministry of

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

21.05 — 22.05

Music Selector

J. Alfredo

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

22.45 — 23.45

Music Selector

Henry Foundation

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Jakarta

Program Pemutaran & Musik

Loading dock D2, Gambir Expo, Kemayoran

DAY 1

Jumat, 03 Oktober

19.15 – 20.05

Program Pemutaran

Kompilasi Video live session RRREC Fest in The Valley (2015, 2016, 2017)

Video by qub-tv, TheWknd, Sinema Pinggiran, Analog Couple

‍

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

This is some text inside of a div block.

22.05 – 22.45

Program Musik

The Kuda (Bogor)

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

This is some text inside of a div block.

23.30 – 00.40

Program Pemutaran

JAKARTA JAKARTA!

Film by Vincent Moon, 2016

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

This is some text inside of a div block.

DAY 2

Sabtu, 04 Oktober

15.15 – 16.00

Program Musik

Good Ol’ Dreams (Cirebon)

19.15 – 20.05

Program Pemutaran

Smashing Monuments

Film by Sebastian Diaz Morales, 2022

2022 | 50 min | Bahasa Indonesia | Sub: English | 15+

22.05 – 22.45

Program Musik

Love is (Jakarta)

23.45 – 01.00

Program Pemutaran

Betty

Film by Benyamin S., 1978

1978 | Drama Komedi | 110 min | Bahasa Indonesia | 15+

DAY 3

Minggu, 04 Oktober

15.15 – 16.00

Program Musik

Pelita Groove (Mataram)

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

19.15 – 20.05

Program Pemutaran

Kompilasi Video Musik Pilihan 2002 - 2025

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

22.05 – 22.45

Program Musik

Seaside (Jakarta)

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

23.45 – 00.50

Program Pemutaran

Football Kommando

Film by Wakaliga Uganda, 2022

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5

Heading 6

Ordered list

Item 1
Item 2
Item 3

Unordered list

Item A
Item B
Item C

Text link

Bold text

Emphasis

^Superscript

_Subscript

Program Publik

at Gudskul Ekosistem

13 - 20 September

13.00-21.00

Pameran Arsip 25 Tahun ruangrupa

Dari Arsip ke Arsip Merangkai 25

Perpustakaan Gudskul Ekosistem

Pameran perjalanan artistik ruangrupa dalam bentuk poster, katalog, foto, video, catatan-catatan tangan, undangan pameran, dokumen kerja, hingga buku tamu yang dahulu mungkin dianggap remeh, tetapi kini justru terasa penting. Arsip-arsip ini bukan hanya jejak visual, tetapi juga menyimpan jejak emosi dan energi yang membuat ruangrupa tetap hidup hingga hari ini.

Pameran OK Video Festival

Panggilan Darurat: RESET

OK. Video Gallery & Selasar

Pameran ini merupakan kolaborasi GETRAW LAB dan Makmur Djadja sebagai respons dan usaha merefleksikan kembali suara perlawanan rakyat yang terus menggema. Dengan mengumpulkan materi visual dari berbagai platform media sosial, pameran ini berupaya menangkap fenomena visual dan teknologi yang terjadi pada rangkaian peristiwa perlawanan di 2024-2025 yang menjadi bagian tak terpisahkan dari gerakan massa tersebut.

Pameran OK Video Festival & Jurnal Karbon

Low end Theory - Perempuan di Masa Pendudukan Jepang 1942–1945

Aula Gudskul Ekosistem

OK. Video melalui program Low End Theory edisi Maret 2025 menghadirkan pemeran “Perempuan di Masa Pendudukan Jepang 1942–1945”, sebuah upaya merespon ingatan sejarah yang kerap terpinggirkan. Berkolaborasi dengan ARSIPARIA, kelompok kerja yang tengah mengarsipkan sejarah “ianfu” di Indonesia, serta Jurnal Karbon, pameran ini menelusuri pengalaman perempuan pada masa pendudukan Jepang melalui arsip, narasi, dan presentasi visual.